Sabtu, 01 Oktober 2011

Kaka's great start to the season

Real Madrid - Ajax
Kaka was away from the playing field for nearly five months last season due to a knee injury, but that's all in the past now. The Brazilian is having a great start to the 2011/12 campaign and has proven to be a key player for Mourinho in only six games.



The match against Ajax in Week 2 of the UCL group stage confirmed Kaka's great run. The Bernabeu crowd was able to see him enjoy playing the game again. He scored the team's second strike of the evening and assisted Benzema in the third. He also pulled off impressive individual efforts in attack that few players could emulate. "He is proving that he is a quality player," said assistant coach Aitor Karanka after the match. Sergio Ramos added the team wanted people to finally "acknowledge the hard work he's done," while Casillas pointed out how important it is for him "to be in good form because the team will benefit from it."

The Brazilian is happy at Real Madrid. He has played in all five league games, starting in the two most recent ones. His numbers are proof of his increasing influence to the team's game. He scored his side's fifth goal against Zaragoza on Week 1 and assisted Higuain with a brilliant heel pass to score Real's fourth against Getafe. The attacking midfielder also provoked the penalty from which Cristiano Ronaldo tallied the team's third goal against Rayo Vallecano. His debut in this season's Champions League last night was also spectacular (he missed the previous match against Dinamo Zagreb due to experiencing physical problems).

This start to the campaign is similar to the one he had in his first year as a Madridista. Kaka played 25 league games in the 2009/10 season, starting in 21, scoring eight goals (two in the first five games) and serving seven assists. He was the team's third top scorer behind Higuain and Cristiano Ronaldo. He scored one strike in one of the seven Champions League appearances he made, all as a starter. He also served two assists in said competition. With only six games in the present campaign, the midfielder is on his way of pulverising these previous numbers.

Kaka deserves even more credit when taking into account that he missed nearly five months last season due to an injury on his left knee. His will power and, above all, his will to succeed were key to his recovery. "I feel great," he said on Tuesday night, "I'm sure I will continue to improve."

Kamis, 29 September 2011

Lambang dan kostum

Lambang Real Madrid dari tahun ke tahun.
Lambang klub pertama Real Madrid memiliki desain sederhana dengan sebuah jalinan dekoratif dan tiga huruf kapital yang dituliskan sebagai "MCF" yang merupakan singkatan dari Madrid Club de Futbol yang dibalut warna biru gelap dalam kostum warna putih. Perubahan pertama lambang klub terjadi pada tahun 1908 ketika mereka mengadopsi bentuk yang lebih ramping penempatan huruf inisial klub di dalam lingkaran. Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak terjadi sampai presiden klub Pedro Parages datang pada tahun 1920. Pada saat itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama tambahan bagi Madrid yaitu "Real" yang diterjemahkan secara bebas sebagai "Royal" yang kemudian membuat klub dikenal dengan nama "Real Madrid". Sebagai perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke bagian atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real Madrid Club de Futbol. Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real) dihilangkan. Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan Region of Castile. Pada tahun 1941, dua tahun setelah berakhirnya Perang Saudara Spanyol, simbol dan tulisan "Corona Real" atau "Royal Crown" yang sempat dihilangkan kemudian dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei Castile. Selain itu dibagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan warna emas yang paling signifikan, dan klub itu kembali disebut Real Madrid Club de Futbol. Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad ke-21 dengan mengstandarisasi bagian atas logonya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru agak cerah.
Warna tradisional kostum Real Madrid untuk kategori kandang adalah putih, meskipun awalnya mengadopsi garis miring biru di kaus mereka (desain itu disimpan di logo klub) tetapi sekarang ini desain tersebut tidak dipakai lagii. Kaus kaki pertama yang dipakai berwarna biru gelap. Kaus bergaris biru kemudian digantikan oleh kaus polos berwarna putih yang mengadopsi model dari klub Corinthian F.C. pada tahun 1902. Pada tahun yang sama, kaus kaki biru diganti dengan warna hitam. Pada awal 1940-an manajemen tim mengganti model kostum mereka dengan menambahkan kancing pada kaus mereka dan penempatan logo klub di sebelah kiri yang bertahan sampai saat ini. Pada tanggal 23 November 1947, dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Stadion Metropolitano, Real Madrid menjadi tim Spanyol pertama yang mengenakan kaus bernomor.
Warna tradisional Real Madrid untuk kostum tandang adalah hitam atau terkadang ungun. Perlengkapan klub saat ini diproduksi oleh Adidas yang kontraknya dimulai sejak tahun 1998. Pertama kaus Real Madrid disponsori oleh Zanussi, yang disepakati untuk musim 1982-83, 1983-84 dan 1984-85. Setelah itu, klub itu disponsori oleh Parmalat dan Otaysa sebelum kontrak jangka panjang dijalin bersama Teka pada tahun 1992. Pada tahun 2001, Real Madrid mengakhiri kontrak mereka dengan Teka dan untuk satu musim digunakan logo Realmadrid.com untuk mempromosikan situs web klub. Kemudian, pada tahun 2002, mereka megadakan kesepakatan yang ditandatangani dengan Siemens Mobile dan pada tahun 2006, logo BenQ Siemens muncul di kaus klub. Sponsor di kaus klub Real Madrid saat ini adalah bwin.com menyusul masalah keuangan yang dialami BenQ Siemens.
Periode Pemasok kostum Sponsor di kaus
1980–1982 Adidas Tidak ada
1982–1985 Zanussi
1985–1989 Hummel Parmalat
1989–1991 Reny Picot
1991–1992 Otaysa
1992–1994 Teka
1994–1998 Kelme
1998–2001 Adidas
2001–2002 Tidak ada
2002–2005 Siemens mobile
2005–2006 Siemens
2006–2007 BenQ Siemens
2007– bwin.com

Stadion

Santiago Bernabéu
Real2007.jpg
Mulai pembangunan 1944
Dibuka 14 Desember 1947
Arsitek Manuel Muñoz Monasterio, Luis Alemany Soler, Antonio Lamela
Kapasitas 80.354
Setelah pindah kandang ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912 yang kemudian bertahan untuk sebelas tahun, klub kemudian pindah rumah ke Campo de Ciudad Lineal selama setahun. Campo de Ciudad Lineal ini merupakan sebuah tanah kecil dengan kapasitas 8.000 penonton. Setelah itu, pertandingan Real Madrid pindah rumah ke Estadio Chamartín yang diresmikan pada tanggal 17 Mei 1923 dengan pertandingan melawan Newcastle United. Pada stadion ini yang memiliki kapasitas 22.500 penonton, Real Madrid merayakan gelar Liga Spanyol-nya yang pertama. Setelah beberapa keberhasilan dan seiring terpilihnya Santiago Bernabéu sebagai presiden klub ia kemudian memutuskan bahwa Chamartín Estadio tidak cukup besar untuk ambisi klub sebesar Madrid. Ia kemudian membangun sebuah stadion baru yang kemudian diresmikan pada tanggal 14 Desember 1947. Stadion ini adalah Stadion Santiago Bernabéu seperti yang kita kenal saat ini, meskipun stadion ini tidak memakai nama tersebut sampai tahun 1955. Pertandingan pertama yang diadakan pada Bernabéu dimainkan antara Real Madrid dan klub Portugal C.F. Os Belenenses dan dimenangkan oleh Si Putih dengan 3-1, gol pertama yang dicetak oleh Sabino Barinaga.
Kapasitas stadion kemudian berubah pada 1953 seiring renovasi yang dilakukan sehingga membuat kapasitas penontonnya memuncak menjadi 120.000 penonton. Sejak itu beberapa modernisasi dilakukan pada stadion salah satunya menutup tempat menonton berdiri pada 1998-99 seiring peraturan UEFA. Perubahan terakhir adalah peningkatan sekitar lima ribu kursi sampai kapasitas 80.354 penonton dilakukan pada tahun 2003. Sebuah rencana untuk menambahkan atap yang bisa dibuka juga telah diumumkan kepada publik.
Bernabéu telah menyelenggarakan beberapa pertandingan kelas dunia diantaranya Final Piala Eropa 1964, Final Piala Dunia FIFA 1982, serta Final Piala Champions atau Final Liga Champions tahun 1957, 1969, 1980 dan 2010. Stadion ini juga memiliki jaringan transportasi sendiri yaitu sebuah stasiun metro yang juga dinamai Santiago Bernabéu. Pada tanggal 14 November 2007, Bernabeu telah berhasil mendapatkan status sebagai Stadion Sepakbola Elite oleh UEFA.
Pada tanggal 9 Mei 2006, Stadion Alfredo Di Stefano diresmikan di Kota Madrid dimana Real Madrid biasanya berlatih. Pertandingan perdana yang dimainkan antara Real Madrid dan Stade Reims, sebuah pertandingan ulang dari Final Piala Champions 1956. Real Madrid memenangkan pertandingan 6-1 dengan gol dari Sergio Ramos, Antonio Cassano (2), Roberto Soldado (2), dan José Manuel Jurado. Tempat ini sekarang merupakan bagian dari Ciudad Real Madrid, fasilitas pelatihan baru klub yang berlokasi di luar Madrid di Valdebebas. Stadion ini menampung 5.000 orang dan menjadi kandang dari klub Real Madrid Castilla. Nama stadion sendiri diambil dari mantan bintang Madrid Alfredo Di Stefano.

Era saat ini (2000–sekarang)

Para pemain Real Madrid di tahun 2007.Beberapa bulan usai meraih gelar Eropa kedelapannya, Real Madrid memilih presiden yang baru pada Juli 2000 dan orang yang berkesempatan menjadi Presiden El Real yang sekarang adalah pengusaha Florentino Perez. Dalam kampanyenya ia berjanji untuk menghapus utang klub dan memodernisasi fasilitas klub. Namun janji pemilu utama yang mendorong Pérez kepada kemenangan adalah pembelian Luís Figo dari seteru abadi Madrid yaitu Barcelona. Tahun berikutnya, klub membangun kamp pelatihan yang baru dan menggunakan uang yang mereka dapat dari tahun sebelumnya untuk memulai perekrutan pemain bintang yang oleh jurnalis Spanyol disebut sebagai "Los Galácticos" dengan mengontrak pemain-pemain seperti Zinedine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raul dan David Beckham. Sempat menjadi perdebatan ketika pemain-pemain yang dibeli oleh Perez gagal menunjang prestasi klub, namun berhasil tertutupi oleh gelar Liga Champions kesembilan Madrid di tahun 2002 yang disusul gelar Piala Interkontinental di tahun yang sama dan diakhiri gelar La Liga di tahun 2003. Namun sejak 2003 sampai 2006 sekalipun diisi barisan pemain bintang, klub gagal meraih piala satupun.
Ramon Calderon kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatovic sebagai direktur olahraga yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Tetapi hanya beberapa saat usai memenangi gelar tersebut Capello langsung dipecat. Pada musim 2007-08, Si Putih kemudian memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman Bernd Schuster. Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Perez kembali naik menjadi presiden Real Madrid. Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaka dari AC Milan dan kemudian membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pounds.

Era Santiago Bernabeu dan kesuksesan di Eropa (1945–1978)

 
Santiago Bernabeu Yeste, presiden tersukses dalam sejarah Real Madrid.Santiago Bernabeu Yeste terpilih menjadi presiden Real Madrid tahun 1945. Dibawah kepemimpinannya, Real Madrid kemudian berhasil membangun Stadion Santiago Bernabéu dan tempat berlatih klub di Ciudad Deportiva yang sebelumnya sempat rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Pada 1953, Bernabeu kemudian mulai membangun tim dengan cara mendatangkan pemain-pemain asing, salah satunya adalah Alfredo Di Stefano.
Pada tahun 1955, berdasar dari ide yang diusulkan oleh jurnalis olahraga Perancis dan editor dari L'Equipe Gabriel Hanot, Bernabéu, Bedrignan dan Gusztáv Sebes menciptakan sebuah turnamen sepak bola eksibisi dengan mengundang klub-klub terbaik dari seluruh daratan Eropa yang kemudian nantinya turnamen ini menjadi dasar dari Liga Champions Eropa saat ini. Di bawah bimbingan Bernabéu bahwa Real Madrid memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola kedua Spanyol dan Eropa. Klub memenangkan Piala Eropa lima kali berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960, yang diantaranya adalah kemenangan 7-3 atas klub Jerman Eintracht Frankfurt pada tahun 1960. Setelah kelima berturut-turut sukses, Real secara permanen diberikan piala asli dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA (badge of honour). Real Madrid kemudian memenangkan Piala Eropa untuk keenam kalinya pada tahun 1966 setelah mengalahkan FK Partizan 2-1 di final dengan komposisi tim yang seluruhnya terdiri dari pemain berkebangsaan Spanyol, sekaligus menjadi pertama kalinya dalam sejarah pertandingan Eropa. Tim ini lantas dikenal lewat julukan "Ye-ye". Nama "Ye-ye" berasal dari "Yeah, yeah, yeah" chorus dalam lagu The Beatles "She Loves You" setelah empat anggota tim berpose untuk harian Diario Marca mengenakan wig khas Beatles. Generasi Ye-ye juga berhasil menjadi runner-up Piala Champions pada tahun 1962 dan 1964.
Pada 1970-an, Real Madrid memenangi kejuaraan liga sebanyak 5 kali disertai 3 kali juara Piala Spanyol. Madrid lantas bermain di final Piala Winners UEFA pertama pada tahun 1971 dan kalah 1-2 dari klub Inggris Chelsea. Pada tanggal 2 Juli 1978, presiden klub Santiago Bernabéu meninggal ketika Piala Dunia sedang dimainkan di Argentina. Federasi Internasional Asosiasi Sepakbola (FIFA) menetapkan tiga hari berkabung untuk menghormati dirinya selama turnamen berlangsung. Tahun berikutnya, klub mengadakan Kejuaraan Tropi Santiago Bernabeu sebagai bentuk penghormatan pada mantan presidennya tersebut.

Sejarah Real Madrid

Awal mula (1902–1945)

Foto bersejarah Real Madrid di musim 1905-06.
Awal mula Real Madrid bisa dilihat kembali ke saat sepakbola diperkenalkan ke Madrid oleh para akademisi dan mahasiswa dari Institución libre de enseñanza yang didalamnya termasuk beberapa lulusan dari Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. Mereka mendirikan Football Club Sky pada 1897 yang kemudian kerap bermain sepak bola secara rutin pada hari Minggu pagi di Moncloa. Klub ini kemudian terpecah menjadi dua pada tahun 1900: New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Klub terakhir terpecah lagi pada tahun 1902 yang kemudian menghasilkan pembentukan Madrid Football Club pada tanggal 6 Maret 1902. Tiga tahun setelah berdirinya, pada tahun 1905, Madrid FC merebut gelar pertama setelah mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey. Klub menjadi salah satu sisi pendiri dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol pada 4 Januari 1909 ketika presiden klub Adolfo Meléndez menandatangani perjanjian dasar pendirian asosiasi sepak bola Spanyol. Dengan beberapa alasan klub ini kemudian pindah ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912. Pada tahun 1920, nama klub diubah menjadi Real Madrid setelah Alfonso XIII dari Spanyol memperbolehkan klub menggunakan kata Real (Royal/kerajaan) kepada klub ini.
Pada tahun 1929, Liga Spanyol didirikan. Real Madrid memimpin liga musim pertama sampai pertandingan terakhir, ketika saat itu mereka secara mengejutkan kalah oleh Athletic Bilbao yang menyebabkan gelar yang sudah didepan mata terbang ke Barcelona. Real Madrid akhirnya berhasil memenangkan gelar La Liga pertama mereka di musim 1931-32. Real kemudian berhasil mempertahankan gelarnya di tahun selanjutnya dan sukses menjadi klub Spanyol pertama yang menjuarai La Liga dua kali berturut-turut.

Rabu, 28 September 2011

Real Madrid C.F.


Real Madrid Club de Fútbol (pelafalan dalam bahasa Spanyol: [reˈal maˈðɾið ˈkluβ ðe ˈfutβol]bahasa InggrisRoyal Madrid Football Club; atau biasa dikenal dengan nama Real Madrid saja) adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota MadridSpanyol. Tim ini didirikan pada 6 Maret1902. Real Madrid telah bermain di Divisi Utama Liga Spanyol (Primera División) atau yang dikenal sebagai La Liga sejak awal kompetisi ini dimulai, yaitu pada tahun 1928. Bersama FC Barcelona dan Athletic Bilbao, klub ini menjadi salah satu klub yang belum pernah terdegradasi ke divisi bawah. Klub ini pada awalnya bernama Madrid Club de Fútbol, namun diizinkan menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920.
Klub ini merupakan klub tersukses di Spanyol berdasarkan jumlah trofi juara yang telah mereka raih.[2] Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaikabad ke-20 menurut FIFA. Gelar yang telah mereka dapatkan, antara lain: 31 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 gelar Piala Champions/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental.
Kostum tradisional Madrid adalah putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Stadion kandangnya adalah Stadion Santiago Bernabéu yang berkapasitas 80.354 penonton. Real Madrid sendiri memiliki rivalitas cukup sengit terutama dengan Barcelona (dikenal sebagai El Clásico) dan klub sekota Atletico Madrid (dikenal sebagai El Derbi madrileño).
Sejak beberapa tahun terakhir, Real Madrid dikenal sebagai tim yang gemar membeli pemain-pemain terbaik dunia, sehingga diberikan julukan baru, yaituLos Galácticos (tim galaksi). Klub ini juga dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia, dengan penghasilan sebesar 438,6 juta Euro pada tahun 2011.[3][4]